terjadi lagi  

Posted by: Alya Khansa

udah lama banget enggak nulis seseuatu nih.
aku mau nulis deh,

sesuatu datang terjadi lagi masalah yang sama.
awalnya dari selesai sumatif kemarin.
aku dan teman - teman bermain karena sudah bebas. tapi saat itu kami terbagi menjadi 2 kelompok. kelompok yang satu ada yang sedang pergi, sedangkan, aku dan yang sisanya di suatu pertokoan. saat itu aku hanya terfokus sama komik, karena itu aku pengen banget baca tuh komik. yang lain main hujan sambil joget joget.

saat sampai mereka balik dari jalan, aku terus baca komik. sampai aku di kagetkan satu hal. berita aneh yang tak tepat pada faktanya. aku di beritahu, sama semua orang mereka membicarakan aku. 2 orang yang aku enggak mau sebut merek, mereka benar benar buat aku kesal.

kata mereka, aku pasti lagi ngegosipin mereka pada saat mereka jalan, padahal enggak sama sekali. aku hanya tertuju sama komik pada saat itu. berbagai cerita yang tak sesuai. mungkin ada beberapa sifatku yang enggak disukain. harusnya mereka berdua itu bilang.

ada satu, waktu itu dia bilang aku sirikan sama dia. padahal waktu itu yang ngomong bukan aku aja, tapi mereka berpendapat. tapi gara gara suaru besar yang terdengar cuma aku. jadi dia bilang : udah keras, sotak yaa gitu deh. dan saat itu bukan aku sirik sama dia, tapi cuma mau ngasih tau yang lain

yang kedua dari salah satu orang itu, ada yang bilang aku heboh pas tentang nanya soal, kalo kamu bener bener temanku, aku yakin kamu pasti memaklumi, karena aku dari dulu gitu. apakah kamu enggak pernah heboh karena suatu hal? aku udah duga semuanya, karena bukan mereka yang copel tapi karena aku sadar. dan asalkan dia tau, aku sedikit trauma olehnya. itu belum seberapa masih banyak lagi yang mereka omongkan.

kamu bilang aku ngehasut semua orang? itu enggak bener. aku cuma kasih tau apa yang sedang aku pikirkan karena itu hanya membuatku kesal. mereka udah besar, mereka bisa milih sendiri mana yang baik dan buruk buat mereka. ada suatu hal yang kamu enggak tau. tapi aku masih bisa jaga perasaan dan sedikit memaklumi.

saat kamu berbicara, peka bukan masalah, tapi omonganmu yang langsung menyangkut namaku itu yang belum tentu benar, itu yang buat aku kesal. cuma gara gara kamu salah artikan sebuah kalimat.

apa kah sebuah jalinan pertemanan yang kamu sebut itu sebagai sindiran? kenapa kamu sendiri enggak tanya sama dirimu sendiri? apakah kamu sudah menjalani dengan baik? aku sudah menyadari aku salah, tapi aku pengen sedikit aja kamu sadar sama apa yang kamu omongkan.

aku cerita ini bukan karena aku mau ngejelekin kalian. tapi aku ingin kalian tau yang sebenarnya. jangan bawa orang lain, meraka hanya ingin bantu. ini cuma masalah kita bertiga.

This entry was posted on 16.45 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar